IT Deployment Team

Senin, 29 April 2013

Troubleshooting Koneksi Internet


1. Beberapa macam Utility untuk Troubleshooting koneksi Jaringan TCP/IP pada suatu jaringan koneksi 1internet atau jaringan koneksi internetwork
Dalam suatu infrastructure jaringan yang berskala besar dalam suatu organisasi, kemampuan untuk melakukan suatu troubleshooting masalah jaringan dan juga masalah system adalah sangat penting. Masalah dalam suatu jaringan adalah kebanyakan masalah konesi kepada jaringan. Strategy dasar untuk troubleshooting koneksi jaringan adalah berangkat dari sumber masalah / lokasi masalah, dan kita bisa memulai memferifikasi fungsional pada layer-layer jaringan bagian bawah. Jika sebuah komputer mengalami masalah koneksi kepada jaringan local langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memeriksa konfigurasi TCP/IP meliputi IP address, subnet mask, gateway, atau parameter IP lainnya.

    Untuk troubleshooting konfigurasi jaringan gunakan tool berikut: ipconfig, network diagnostic, dan Netdiag
    Untuk troubleshooting masalah koneksi gunakan tool berikut: ping, pathping, tracert, dan juga arp


2. Troubleshooting konfigurasi TCP/IP
Misalkan konfigurasi sederhana pada diagram jaringan berikut ini adalah diagram umum untuk jaringan internet di rumahan untuk koneksi ke Internet. Jika anda menggunakan layanan Speedy Telkom, maka modem-router yang digunakan biasanya mempunyai konfigurasi default dengan IP address 192.168.1.1 yang mana IP address ini merupakan IP address Gateway bagi komputer yang terhubung dengan jaringan. Modem-router yang dipakai biasanya juga berfungsi sebagai DHCP server yang memberikan konfigurasi IP address kepada komputer dalam jaringan. Misalkan pada komputer A ada masalah tidak bisa koneksi terhadap komputer B atau tidak bisa koneksi ke Internet.



Untuk troubleshooting konfigurasi TCP/IP maka kita bisa memulai dari komputer yang bermasalah. Kita bisa memeriksa konfigurasi TCP/IP dengan menggunakan tool ipconfig pada command prompt. Bagaimana caranya? Tekan tombol ‘Windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan untuk memunculkan windows RUN berikut dan ketik “cmd” terus klik “OK”.
Setelah itu pada command prompt ketik ipconfig, dan akan muncul konfigurasi IP address, subnet mask, dan gateway. Atau jika ingin melihat konfigurasi lebih lengkap gunakan parameter /all menjadi ipconfig /all dan tekan Enter, maka akan muncul konfigurasi lengkap seperti gambar dibawah ini dan kita bisa melihat konfigurasi DNS server yang dipakai (pada contoh terlihat DNS server dari Telkom).


Misalkan terjadi IP address duplikat dengan komputer lain yang ada pada jaringan maka pada subnet mask akan muncul: 0.0.0.0. kemungkinan terjadi IP duplikat jika anda tidak menggunakan DHCP server, dan IP address di setup manual ke komputer-2. Untuk memastikan bahwa konfigurasi TCP/IP pada komputer anda benar, maka gunakan ping loopback dengan mengetikkan di command promp ping 127.0.0.1 atau ping localhost, dan jika konfigurasi sudah benar maka akan muncul respon dengan “0% lost” seperti pada gambar berikut ini.


Jika semua tampak bagus tapi anda masih tidak bisa juga akses ke internet Speedy, cobalah ping ke computer satunya dengan mengetikkan command berikut ke IP address computer B, ping 192.168.1.5. jika respon nya juga tidak bagus dengan 0% lost, maka perhatikan lampu di modem-router apakah lampu ADSL dan Internet juga nyala normal, bisa jadi lampu Internet mati, berarti ada masalah dengan Speedy. Hal ini bisa saja terjadi jika anda mengubah password account anda di website nya Telkom Speedy dengan password yang anda gampang mengingatnya.
Jika anda mengubah password account anda di Website Telkom Speedy, maka anda juga harus mengubah password yang ada di modem-router di rumah anda, anda bisa menelpon 147 untuk minta bantuan – setidaknya dipandu untuk mengganti password di modem-router anda.

3. Network Diagnostic
Dalam suatu infrastructure jaringan windows server 2003, network diagnostic biasa digunakan untuk untuk troubleshooting jaringan juga. Network Diagnostic dalah interface grafis yang sudah ada dalam Windows server 2003 yang bisa memberikan informasi detail tentang konfigurasi jaringan local. Untuk mengaksesnya, jalankan Help and Support dari Start Menu => Tools pada Support Task area => klik Tools => cari Network Diagnostics dan klik => akan muncul disisi kanan seperti pada gambar dibawah berikut ini.


Ketika “Scan Your System” di klik, Network Dianostic akan menjalankan serangkaian test yang akan mengumpulkan informasi tentang environment local seperti gambar berikut ini.


Informasi yang dikumpulkan akan dijabarkan dalam serangkainan category yang secara default ada tiga katagory:

    Internet service category, meliputi informasi tentang Outlook Express Mail, Microsoft Outlook Express News, dan konfigurasi Internet Explorer Web Proxy
    Category informasi komputer, meliputi setting parameter Registry, Operating system dan versinya
    Category Modem and Network Adapter, meliputi setting parameter registry modem, network adapter dan network clients.


4. NETDIAG Utility
Netdiag adalah utility command line yang harus dinstall terlebih dahulu dari CD instalasi Windows server 2003 yang berada pada directory \Support\Tools dan dobel klik file Supports.msi.
Untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan, anda bisa melakukan scan Netdiag dan periksa hasilnya atas error message yang mungkin ada.

5. Troubleshooting Koneksi menggunakan Ping dan Pathping
Ping adalah utilitas untuk memeriksa koneksi level IP, sementara Pathping digunakan untuk mendeteksi kehilangan paket saat paket menjelajah dari hop ke hop (dari router ke router). Command Ping digunakan untuk mengirim permintaan echo ICMP (Internet Control Message Protocol) kepada host yang di target seperti pada contoh diatas.

    Untuk verifikasi konfigurasi TCP/IP gunakan ping 127.0.0.1 pada command prompt. Jika test ping gagal atau tidak ada response (100% lost) maka bisa jadi driver tidak benar, network adapternya rusak, atau terjadi interferensi IP dengan service lain.
    Untuk verifikasi IP address sudah benar ditambahkan ke komputer lakukan ping ke IP address local host pada command prompt
    Secara umum gunakan ping dengan IP address atau host name. jika ping dengan IP address sukses, bisa jadi ping ke hostname gagal dikarenakan masalah name resolution


Jika usaha ping gagal di setiap titik, periksa yang berikut

    Pastikan bahwa IP address local komputer dan juga subnet mask sudah dikonfigure dengan benar
    Default gateway juga dikonfigure dengan benar dan link antara local host dan gateway juga sudah dikonfigure dengan benar.


Jika ping ke remote host pada link yang lambat seperti sambungan link satellite, maka response akan memakan waktu agak lambat untuk merespon. Gunakan parameter –w untuk respon time-out yang agak lama misal 10000 msec gunakan “ping –w 10000 IP_Address”. Default time-out dari ping adalah 1000 msec (1 detik).

6. Troubleshooting dengan Tracert
Tracert adalah utility untuk tracing route yang bisa anda gunakan untuk tracking path sampai 30 hops router-to-router. tracert juga menggunakan ICMP echo request kepada suatu IP address, dengan menaikkan TTL (time to live) pada header IP dimulai dari 1, dan menganalisa error ICMP saat respon kembalian. Misal pada contoh berikut dilakukan tracert yahoo.com dari local komputer.
Jika ingin mendapatkan link yang sering tersendat-sendat gunakan pathping untuk melihat disisi router mana terjadinga delay / kehilangan paket yang sangat besar.

7. Troubleshooting menggunakan utility ARP
Jika anda bisa melakukan ping pada kedua IP address local anda dan juga loopback dengan sukses, akan tetapi anda tidak bisa ping ke suatu host pada subnet local, maka periksalah cache ARP (Address Resolution Protocol) barangkali ada kesalahan / error. Utility ARP ini sangat berguna untuk melihat cache daftar ARP, gunakan arp –a pada local host. Untuk membersihkan daftar arp, gunakan parameter –d, arp –d IP_address.
Untuk melihat address physical (MAC address) gunakan ipconfig /all atau getmac. Jika anda tidak mendapatkan error pada command ARP –a dan anda juga tidak berhasil ping ke host pada subnet yang sama, maka anda bisa memeriksa pada media fisik seperti LAN Card, Switch, dan atau cable jaringan.
Check juga Troubleshooting jaringan – melokalisasi masalah jaringan rumahan dan juga setting wireless router dan cara mempercepat koneksi internet.
Semoga bermanfa’at.



Ditulis Oleh : alie Man ~ Zona Cyber Man

Read more: http://zona-cyber-man.blogspot.com/2013/01/troubleshooting-koneksi-internet.html#ixzz2Rq1840fQ

PERINTAH DOS PROMPT PADA WINDOWS UNTUK TROUBLESHOOTING JARINGAN

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

IPCONFIG
Merupakan perintah untuk menampilkan settingan atau konfigurasi TCP/IP pada sebuah komputer

PERINTAH DOS PROMPT PADA WINDOWS UNTUK TROUBLESHOOTING JARINGAN

“ ipconfig /all “ adalah perintah unutk menampilkan konfigurasi TCP/IP lebih detail

PERINTAH DOS PROMPT PADA WINDOWS UNTUK TROUBLESHOOTING JARINGAN



PING
Merupakan perintah untuk mengecek koneksi jaringan sebuah komputer ke HUB, router, atau komputer yang lain.
Misal : ping ( alamat IP atau Host/Domain ) — ping 192.168.5.1 atau ping com01


PERINTAH DOS PROMPT PADA WINDOWS UNTUK TROUBLESHOOTING JARINGAN

“ ping ( IP address ) -t “ adalah perintah untuk mengecek koneksi jaringan dengan selang waktu yang tidak terbatas, kecuali kita hentikan dengan menekan tombol “ ctrl + C “ pada keyboard, inipun berguna untuk mengetes tingkat kestabilan koneksi jaringan yang kita cek.
Berbagai macam pesan atau report ketika kita melakukan perintah PING
  • Reply from ( IP address ) bytes=32 time<1ms TTL=128
Berarti koneksi jaringan komputer tersebut dalam keadaan normal / baik, seperti gambar diatas.
  • Request Timed Out

Berarti koneksi jaringan terputus, bisa jadi tidak ada atau keblokir oleh firewall


PERINTAH DOS PROMPT PADA WINDOWS UNTUK TROUBLESHOOTING JARINGAN
  • Destination Host Unreachable
Berarti komputer yg sedang kita cek ( ping ) berbeda workgroup.
NETSTAT
Merupakan perintah untuk menampilkan table routing, menampilkan service jaringan yg sedang berjalan, menampilkan port protokol yang sedang aktif


PERINTAH DOS PROMPT PADA WINDOWS UNTUK TROUBLESHOOTING JARINGAN

TRACERT
Perintah untuk menampilkan jalur atau routing perjalanan packet komunikasi antara komputer kita dengan komputer (server) lain. Tool ini akan menampilkan jumlah hop (router) yang dilalui ketika menuju server target. Atau perintah unutk mengecek status kecepatan  koneksi komputer dengan salah satu domain di internet
Contoh tracert ke domain yahoo.com :

PERINTAH DOS PROMPT PADA WINDOWS UNTUK TROUBLESHOOTING JARINGAN


 
Terimakasih Sudah Berkunjung Ke Blog saya Bila ada Tutur Kata yang Kurang pas Saya minta maaf 

 Sumber : http://kimochiku.wordpress.com/2010/02/16/perintah-dos-prompt-pada-windows-untuk-troubleshooting-jaringan/
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

Trouble Shooting Jaringan


efined

Tanpa kemampuan untuk memonitor jaringan, administrator hanya dapat bereaksi terhadap masalah pada waktu mereka muncul, bukannya lebih dulu mencegah masalah supaya tidak terjadi.

Menjalankan dan memelihara fungsi suatu jaringan bisa menjadi mimpi buruk jika Anda tidak mengetahui mana yang bekerja dengan baik dan mana yang tidak. Terutama jika jaringan tersebar lebih dari ratusan kilometer persegi, di mana beberapa perangkat hampir tidak mungkin diakses, misalnya stasiun cuaca dan webcam.

Monitoring Koneksi
Salah satu bentuk paling mendasar dari monitoring koneksi berlangsung tiap hari pada jaringan. Proses user login ke jaringan akan memastikan bahwa koneksi itu sedang bekerja dengan baik atau jika tidak bagian jaringan akan segera dihubungi. Namun, ini bukanlah cara yang paling baik atau efisien dalam memonitoring jaringan yang ada. Tersedia program-program sederhana yang bisa digunakan oleh administrator untuk membuat daftar alamat IP host dan secara periodik mem-ping alamat tersebut. Jika ada masalah koneksi, program akan memperingati administrator melalui output ping. Ini merupakan cara yang paling kuno dan tidak efisien, tetapi masih lebih baik dibanding tidak melakukan apa-apa sama sekali. Aspek lain dari cara monitoring seperti ini adalah ia hanya memberitahu bahwa di suatu tempat antara stasiun monitoring dan perangkat target ada gangguan komunikasi. Gangguan bisa jadi router, switch, bagian jaringan yang tidak baik, atau memang host-nya yang sedang down. Tes ping hanya mengatakan bahwa
koneksi down, tidak di mana itu down.

Memeriksa semua host pada WAN dengan menggunakan monitoring semacam ini membutuhkan banyak resources. Jika jaringan mempunyai 3000 host, mem-ping semua perangkat jaringan dan host memakan resource sistem yang sangat besar. Cara lebih baik adalah hanya mem-ping beberapa host, server, router, dan switch yang penting untuk memastikan konektivitas mereka. Tes ping tidak akan memberikan data yang sebenarnya kecuali jika workstation selalu dalam keadaan menyala. Sekali lagi, cara monitoring seperti ini sebaiknya digunakan jika tidak ada lagi cara lain yang tersedia.

Monitoring Traffic
Monitoring traffic merupakan cara monitoring jaringan yang jauh lebih canggih. Ia melihat traffic paket yang sebenarnya dan membuat laporan berdasarkan traffic jaringan tersebut. Program seperti Flukes Network Analyzer merupakan contoh software jenis ini. Program tersebut tidak hanya mendeteksi perangkat yang gagal, tetapi juga mendeteksi jika ada komponen yang muatannya berlebihan atau konfigurasinya kurang baik.

Kelemahan program jenis ini adalah mereka biasanya hanya melihat satu segmen pada satu waktu dan jika memerlukan data dari segmen lain, program harus dipindahkan ke segmen tersebut. Ini bisa diatasi dengan menggunakan agent pada segmen jaringan remote. Perangkat seperti switch dan router bisa membuat dan mengirimkan statistik traffic. Jadi, bagaimana data dikumpulkan dan diatur pada satu lokasi sentral supaya bisa digunakan oleh administrator jaringan? Jawabannya adalah: Simple Network Monitoring Protocol.

Simple Network Management Protocol
Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah standar manajemen jaringan pada TCP/IP. Gagasan di balik SNMP adalah bagaimana supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan dengan perangkat jaringan yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi.

Ada dua jenis perangkat SNMP. Pertama adalah Managed Nodes yang merupakan node biasa pada jaringan yang telah dilengkapi dengan software supaya mereka dapat diatur menggunakan SNMP. Mereka biasanya adalah perangkat TCP/IP biasa; mereka juga kadang-kadang disebut managed devices. Kedua adalah Network Management Station (NMS) yang merupakan perangkat jaringan khusus yang menjalankan software tertentu supaya dapat mengatur managed nodes. Pada jaringan harus ada satu atau lebih NMS karena mereka adalah perangkat yang sebenarnya “menjalankan” SNMP.

Managed nodes bisa berupa perangkat jaringan apa saja yang dapat berkomunikasi menggunakan TCP/IP, sepanjang diprogram dengan software SNMP. SNMP didesain supaya host biasa dapat diatur, demikian juga dengan perangkat pintar seperti router, bridge, hubs, dan switch. Perangkat yang “tidak konvensional” juga bisa diatur sepanjang
mereka terhubung ke jaringan TCP/IP: printer, scanner, dan lain-lain.

Masing-masing perangkat dalam manajemen jaringan yang menggunakan SNMP menjalankan suatu software yang umumnya disebut SNMP entity. SNMP entity bertanggung jawab untuk mengimplementasikan semua beragam fungsi SNMP. Masing-masing entity terdiri dari dua komponen utama. Komponen SNMP entity pada suatu perangkat bergantung kepada apakah perangkat tersebut managed nodes atau network management station.

SNMP entity pada managed nodes terdiri atas SNMP Agent: yang merupakan program yang mengimplementasikan protokol SNMP dan memungkinkan managed nodes memberikan informasi kepada NMS dan menerima perintah darinya, dan SNMP Management Information Base (MIB): yang menentukan jenis informasi yang disimpan tentang node yang dapat dikumpulkan dan digunakan untuk mengontrol managed nodes. Informasi yang dikirim menggunakan SNMP merupakan objek dari MIB.

Pada jaringan yang lebih besar, NMS bisa saja terpisah dan merupakan komputer TCP/IP bertenaga besar yang didedikasikan untuk manajemen jaringan. Namun, adalah software yang sebenarnya membuat suatu perangkat menjadi NMS, sehingga suatu NMS bisa bukan hardware terpisah. Ia bisa berfungsi sebagai NMS dan juga melakukan fungsi lain. SNMP entity pada NMS terdiri dari SNMP Manager: yang merupakan program yang mengimplementasikan SNMP sehingga NMS dapat mengumpulkan informasi dari managed nodes dan mengirim perintah kepada mereka, dan SNMP Application: yang merupakan satu atau lebih aplikasi yang memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan SNMP dalam mengatur jaringan.

Dengan demikian, secara keseluruhan SNMP terdiri dari sejumlah NMS yang berhubungan dengan perangkat TCP/IP biasa yang disebut managed nodes. SNMP manager pada NMS dan SNMP agent pada managed nodes mengimplementasikan SNMP dan memungkinkan informasi manajemen jaringan dikirim. SNMP application berjalan pada NMS dan menyediakan interface untuk administrator, dan memungkinkan informasi dikumpulkan dari MIB pada masing-masing SNMP agent.

Remote Monitoring (RMON)
Model umum yang digunakan SNMP adalah adanya network management station (NMS) yang mengirim request kepada SNMP agent. SNMP Agent juga bisa melakukan komunikasi dengan mengirim pesan trap untuk memberitahu management station ketika terjadi suatu event tertentu. Model ini bekerja dengan baik, yang mana inilah mengapa SNMP menjadi sangat populer. Namun, satu masalah mendasar dari protokol dan model yang digunakan adalah bahwa ia diorientasikan pada komunikasi dari SNMP agent yang biasanya perangkat TCP/IP seperti host dan router. Jumlah informasi yang dikumpulkan oleh perangkat ini biasanya terbatas, karena sudah pasti host dan router mempunyai “tugas sebenarnya yang harus dilakukan”—yaitu melakukan tugas sebagai host dan router. Mereka tidak bisa mendedikasikan diri mereka untuk melakukan tugas manajemen jaringan.

Oleh karena itu, pada situasi di mana dibutuhkan informasi jaringan yang lebih banyak dibanding yang dikumpulkan oleh perangkat biasa, administrator sering kali menggunakan hardware khusus bernama network analyzer, monitor, atau probe. Mereka hanya mengumpulkan statistik dan memantau event yang diinginkan oleh administrator. Jelas akan sangat berguna jika perangkat tersebut dapat menggunakan SNMP supaya informasi yang mereka kumpulkan bisa diterima, dan membiarkan mereka mengeluarkan pesan trap ketika ada sesuatu yang penting.

Untuk melakukan itu, dibuatlah Remote Network Monitoring (RMON). RMON sering kali disebut sebagai protokol, dan Anda kadang-kadang akan melihat SNMP dan RMON disebut sebagai “protokol manajemen jaringan TCP/IP”. Namun, RMON sama sekali bukan protocol yang terpisah—ia tidak melakukan operasional protokol. RMON sebenarnya adalah bagian dari SNMP, dan RMON hanya suatu modul management information base (MIB) yang menentukan objek MIB yang digunakan oleh probe. Secara arsitektur, RMON hanyalah salah satu modul MIB yang menjadi bagian dari SNMP.

Metode Troubleshooting
Troubleshooting jaringan merupakan proses sistematis yang diaplikasikan untuk memecahkan masalah pada jaringan. Teknik Eliminasi dan Divide and Conquer merupakan metode paling berhasil untuk troubleshooting jaringan.

Eliminasi
User pada jaringan Anda menelepon help desk untuk memberitahukan bahwa komputer mereka tidak bisa lagi ke Internet. Help desk mengisi form error report dan memberikannya kepada Anda, bagian network support. Anda menelepon dan berbicara kepada user dan mereka mengatakan bahwa mereka tidak melakukan apapun yang berbeda selain yang selalu mereka lakukan untuk ke Internet. Anda mengecek log dan menemukan bahwa komputer user telah di-upgrade semalam. Solusi Anda yang pertama adalah bahwa driver jaringan komputer tersebut pasti konfigurasinya salah. Anda pergi ke komputer tersebut dan mengecek konfigurasi jaringannya. Tampaknya sudah benar, sehingga Anda mem-ping server. Tidak terhubung. Solusi berikutnya adalah mengecek apakah kabel komputer tersambung. Anda periksa kedua ujung kabel dan kemudian mencoba mem-ping server kembali.

Selanjutnya Anda ping 127.0.0.1, alamat loopback komputer. Ping berhasil, sehingga ini mengeliminasi kemungkinan adanya masalah antara komputer, konfigurasi driver, dan kartu NIC. Anda kemudian memutuskan bahwa mungkin ada masalah dengan server untuk segmen jaringan tersebut. Ada komputer lain yang terhubung ke jaringan di meja sebelahnya, maka Anda mem-ping alamat server dan hasilnya sukses. Ini mengeliminasi server, backbone, dan koneksi server ke backbone sebagai masalah.

Anda kemudian pergi ke IDF (intermediate distribution facilities) dan memindahkan port workstation, kembali ke workstation dan mencoba mem-ping server lagi. Namun, solusi tidak bekerja. Ini memperluas pencarian Anda sampai pemasangan kabel atau patch kabel
workstation. Anda kembali ke IDF, mengembalikan kabel ke port asal, mencari patch kabel worksation baru dan kembali ke worksation. Ganti kabel workstation, dan mencoba mem-ping server lagi. Kali ini berhasil, maka Anda sudah memperbaiki masalah itu. Langkah terakhir adalah mendokumentasikan solusi masalah.

Divide and Conquer
Misalkan Anda mempunyai dua jaringan yang bekerja dengan baik, tetapi ketika keduanya dihubungkan jaringan gagal. Langkah pertama adalah membagi jaringan kembali menjadi dua jarigan terpisah dan memverifikasi bahwa keduanya masih beroperasi dengan benar ketika dipisahkan. Jika ya, pindahkan semua segmen ke jaringan yang lain. Periksa apakah masih bekerja dengan benar.

Jika jaringan masih berfungsi, masukkan masing-masing segmen sampai seluruh jaringan gagal. Hilangkan koneksi terakhir yang ditambahkan dan lihat apakah seluruh jaringan kembali beroperasi normal. Jika ya, lepaskan semua perangkat dari segmen tersebut dan masukkan mereka satu per satu, kemudian periksa lagi kapan jaringan gagal. Pada waktu Anda menemukan perangkat yang mencurigakan, lepaskan dan periksa apakah jaringan kembali normal. Jika jaringan masih berfungsi normal, berarti Anda telah menemukan perangkat yang menjadi penyebab masalah.

Sekarang Anda bisa menganalisis perangkat tersebut untuk mengetahui mengapa ia bisa menyebabkan seluruh jaringan crash. Jika tidak ada apapun yang salah, mungkin saja perangkat tersebut terhubung dengan perangkat yang bermasalah pada jaringan sebelah. Untuk mencari ujung lain permasalahan, Anda harus mengulangi proses yang dilakukan sebelumnya.

Prosesnya adalah sebagai berikut: pertama sambungkan lagi perangkat yang menyebabkan jaringan gagal. Kemudian lepaskan semua segmen pada jaringan yang satunya. Periksa apakah jaringan kembali beroperasi. Jika jaringan berfungsi lagi, masukkan kembali segmen sampai seluruh jaringan gagal. Lepaskan segmen terakhir yang dimasukkan sebelum kegagalan dan lihat apakah seluruh jaringan kembali beroperasi normal. Jika ya, lepaskan semua perangkat dari segmen tersebut dan masukkan mereka satu per satu, periksa lagi untuk melihat kapan jaringan gagal. Ketika Anda menemukan perangkat yang mencurigakan, lepas dan periksa apakah jaringan kembali normal.

Jika jaringan masih berfungsi secara normal, itu berarti Anda telah menemukan perangkat penyebab masalah. Sekarang Anda bisa menganalisis perangkat tersebut untuk mengetahui mengapa ia bisa menyebabkan seluruh jaringan crash. Jika tidak ada apapun yang salah, bandingkan kedua host cari tahu penyebab mereka konflik. Dengan memecahkan konflik ini, Anda akan bisa menghubungkan kembali kedua perangkat ke dalam jaringan dan akan berfungsi secara normal.

Tool Software
Bersama dengan proses yang diuraikan sebelumnya, ada tool software bagi administrator jaringan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah konektivitas jaringan. Tool ini dapat membantu dalam troubleshooting Local Area Network, tetapi terutama pada Wide Area Network. Kita akan lihat perintah yang tersedia pada sebagian besar software client. Perintah ini meliputi Ping, Tracert (traceroute), Telnet, Netstat, ARP, dan Ipconfig (WinIPcfg)

Ping
Memverifikasi koneksi ke komputer lain dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request. Tanda terima berupa pesan Echo Reply akan ditampilkan, bersama dengan waktu pulang-pergi. Ping merupakan perintah utama TCP/IP yang digunakan untuk men-troubleshoot konektivitas, jangkauan, dan resolusi nama. Syntax ping adalah: ping [-t] [-a] [-n Count] [-l Size] [-f] [-i TTL] [-v TOS] [-r Count] [-s Count] [{-j HostList | -k HostList}] [-wTimeout] [TargetName].

Tracert (Traceroute)
Menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuannya. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan
tujuan. Syntax tracert adalah: tracert [-d] [-h MaximumHops] [-j HostList] [-wTimeout] [TargetName].

Telnet
Telnet Client dan Telnet Server bekerja sama supaya user dapat berkomunikasi dengan komputer remote. Telnet Client memungkinkan user untuk menghubungi komputer remote dan berinteraksi dengan komputer tersebut melalui jendela terminal. Telnet Server memungkinkan user Telnet Client untuk masuk ke dalam komputer yang menjalankan Telnet Server dan menjalankan aplikasi pada komputer tersebut. Telnet Server berfungsi sebagai gateway yang digunakan Telnet client untuk berkomunikasi. Telnet cocok untuk testing login ke remote host. Syntax telnet adalah: telnet [\\RemoteServer].

Netstat
Menampilkan koneksi TCP yang aktif, port yang didengarkan komputer, statistik Ethernet, tabel routing IP, statistik IPv4 (protokol IP, ICMP, TCP, dan UDP), dan statistik IPv6 (protokol IPv6, ICMPv6, TCP over IPv6, dan UDP over IPv6). Syntax netstat adalah: netstat [-a] [-e] [-n] [-o] [-p Protocol] [-r] [-s] [Interval].

ARP
Menampilkan dan mengubah entri pada cache Address Resolution Protocol (ARP), yang berisi satu atau beberapa tabel yang digunakan untuk menyimpan alamat IP dan alamat fisik Ethernet dan Token Ring dari alamat IP yang bersangkutan. Masing-masing kartu jaringan Ethernet atau Token Ring yang terinstalasi pada komputer Anda mempunyai tabel terpisah. Syntax arp adalah: arp [-a [InetAddr] [-NIfaceAddr]] [-g [InetAddr] [-N
IfaceAddr]] [-d InetAddr [IfaceAddr]] [-s InetAddr EtherAddr [IfaceAddr]].

Ipconfig(Winipcfg)
Menampilkan semua konfigurasi jaringan TCP/IP dan memperbarui setting Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dan Domain Name System (DNS). Digunakan tanpa parameter, ipconfig menampilkan alamat IP, subnet mask, dan gateway default untuk semua kartu jaringan. Ipconfig merupakan commandline yang ekivalen dengan winipcfg yang terdapat pada Windows MilleniumEdition, Windows 98, dan Windows 95. Meskipun Windows XP tidak menyertakan utiliti grafis yang ekivalen dengan winipcfg, Anda bisa menggunakan Network Connections untuk melihat dan memperbarui alamat IP. Syntax ipconfig adalah: ipconfig [/all] [/renew[Adapter]] [/release [Adapter]] [/flushdns] [/displaydns] [/registerdns] [/showclassid Adapter] [/setclassid Adapter [ClassID]].

TOOL SNMP
Banyak tool manajemen jaringan yang menggunakan SNMP untuk mengumpulkan informasi dan statistik jaringan. Beberapa di antaranya adalah:

· SNMP Graph—Mengumpulkan data dan membuat grafik secara real-time.

· SNMP Sweep—Melakukan pencarian SNMP dalam waktu singkat pada setiap segmen jaringan.

· IP Network Browser—Melakukan pencarian yang komprehensif terhadap berbagai data jaringan.

· SNMP Brute Force Attack—Menyerang suatu alamat IP dengan query SNMP untuk mencoba dan mengetahui community string read-only dan read-write.

· SNMP Dictionary Attack—Menggunakan kamus para hacker untuk menyerang perangkat jaringan.

· Network Sonar—Melakukan pencarian jaringan dan menyimpan hasilnya dalam
database.

TIP

Troubleshooting Jaringan
1. Identifikasi masalah jaringan/user.
2. Kumpulkan data tentang masalah jaringan/user.
3. Analisis data untuk mencari solusi masalah.
4. Impementasi solusi untuk memperbaiki sistem.
5. Jika masalah tidak terselesaikan, batalkan perubahan dan modifikasi data yang dilakukan sebelumnya.
6. Kembali ke langkah 3

Rabu, 17 April 2013

Solusi Hosting Javascript di Blogger


Saat yang paling tidak menyenangkan dimana saat file javascript yang kita simpan di host lain mulai kehabisan bandwidth. Blog yang semula terlihat interaktif malah jadi kacau balau khan tampilanya. Yah, inilah salah satu keleman blogger karena tidak memberikan kitakapasitas ruang simpan, terutama yang berurusan dengan file javascript. Sebagai alternatif biasanya kita bisa saja meminjam web hosting gratis dari pihak ketiga, sayangnya tawaran yang diberikan ternyata tidak selalu memuaskan. kapasitas simpan yang ditawarkan sih besar, tapi jadi percuma bila kapasitas bandwidth yang diberikan sangat tidak sebanding hehehe. Nah, disini saya coba berbagi tips untuk mengatasi masalah hosting javascript di blogger, mudahan cukup membantu :)

Mengubah format ekstensi file dari  .js ke .txt

Ingat, tidak semua javascript dipanggil dengan akhiran .js, ini sebuah keuntungan dimana kita dapat menyimpan dan memanggil file javascript dalam format text yang tersimpan dalam format .txt

Tidak semua layanan free web hosting memberikan keleluasaan bagi kita untuk menyimpan file berformat .js pada hosting mereka, jadi kita dapat mengakalinya dengan cara mengubah extensinya saja, dari .js ke .txt

 Cara memanggil javascript berformat .txt pada host lain:

 <script type="text/javascript" src="alamat-url-namafile.js" />

Pemanggilan bisa diganti dengan

<script type="text/javascript" src="alamat-url-namafile.txt" />

Simpan Javascript pada element halaman HTML/Blogger Gadget

Tidak semua kode javascript harus di simpan di host lain atau hanya dalam halaman Edit HTML, kita sebenarnya bisa saja memasang kode JS ini langsung pada element halaman blogger "HTML/Javascript". Namun sangat disayangkan cara ini tidak selalu 100% berhasil, karena tidak semua file javascript bisa support dengan penyimpanan pada widget ini. Mungkin hanya berhasil jika code javascript tersebut hanya berdiri sendiri, dalam artian file JS tersebut tidak saling berhubungan dengan memanggil kode yang satu dan kode lainnya.

Simpan code javascript langsung pada halaman EDIT HTML

Platform blogger sebenarnya membebaskan kita untuk meletakan langsung kode javascipt pada halaman Edit HTML. Cara ini selalu berhasil saya terapkan, namun kadang tidak terlalu efektif juga bila code javascript yang kita gunakan terlalu panjang code scriptnya. Cara yang terakhir ini menurut saya merupakan salah satu terbaik yang harus dicoba.

Sebelum mencoba cara dibawah, pastikan kita sudah mempunyai code JS yang akan disimpan. Jika rekan masih bingung, kode JS bisa ditemukan langsung dengan mengambil melalui alamat URL. lihat contoh pemanggilan kode dibawah yang tercetak tebal. disitulah biasanya kode JS disimpan.

<script type="text/javascript" src="alamat-url-namafile.js" />


Coba dengan masukan langsung urlnya di browser, kalo sudah ketemu tinggal copy saja kodenya.

Agar kode JS yang sebelumnya di host dialamat lain bisa langsung digunakan diblogger, kita bisa langsung menggunakan kode dibawah ini.


<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
Isi_Script_Disini
//]]>
</script>
 
Semoga saja cara diatas bisa mengatasi masalah kehabisan bandwidth, kalo masih bermasalah ya tinggal gunakan saja Hosting berbayar..beres heheheh

Team IT Deployment


Selasa, 16 April 2013

Hack Hotspot Mikrotik Tanpa Password dan Username




 Cara Hack Password Hotspot yang memakai Mikrotik, ciri dari hotspot mikrotik biasanya sebelum kita browsing akan dihadapkan dengan menu login (Memasukan username dan password). Kita disini akan mem-bypass loginnya, sehingga tidak membutuhkan menu login lagi jika akan browsing lain waktu walaupun pihak yang punya hotspot sudah mengganti2 username dan passwordnya. Kita disini menggunakan software netcut tapi bukan sekedar netcut yang biasa, tapi kita akan olah lagi penggunaannya yang lebih detil biar maksimal... biasanya kita pakai netcut hanya untuk memotong bandwith agar bandwith dialihkan banyak yang masuk ke kita,, tapi kali ini beda bro, untuk login HOTSPOT...PENASARAN?? CekIdOt

Caranya:

1. Download software Netcut 2.1.4 (versi terbaru ARCAI). download
Dan jika kamu memakai windows 7, setelah install netcut, download WinCap nya. KLIK 

(Tujuan dari install netcut untuk melihat MAC address yang terhubung dengan kita).

2. Koneksikan komputer/laptop kita ke hotspot.

3. Jalankan Netcut nya.

4. Pilih LAN Card / NIC yang kita gunakan dengan mengklik menu Choice NetCard

5. Lalu pindah ke menu utama, dan pilih network orang lain, jangan pilih network kamu maupun network server.

6. Pindah dan copy IP address dan MAC address dengan klik print table dan copy ke notepad.

7. Paste kan di notepad, kemudian edit nilai MAC address, pada contoh ini [00:26:5E:60:81:1C]. Hilangkan tanda [:] sehingga menjadi 00265E60811C. 

Nilai ini yang akan kita gunakan untuk merubah MAC address kita.

8. lalu disable dulu wireless LAN kita. Buka properties wireless LAN dan ubah nilai Local Administration MAC Network, default kosong. Isikan dengan nilai tadi, misalnya 00265E60811C.



9. Set IP wireless LAN kita dengan IP yang sama yaitu 192.168.182.18 dan isi juga DNS server address.


10. Enable kan wireless LAN kamu, dan sekarang kamu Konek tanpa menu login.

NB: Untuk mengetahui DNS server address bisa dicek sebelum kita merubah MAC dan IP. Jadi waktu pertama kali kita terhubung ke hotspot, dengan cara mengetik perintah dari command prompt
C:\>ipconfig/all

10 SOFTWARE YANG BERGUNA DAN DAPAT DIJALANKAN DIBERBAGAI OPERATION SYSTEM ( OS )




Sepuluh aplikasi di bawah ini dapat anda gunakan di setiap OS utama Windows, Mac OS X, dan Linux, dan dapat dijalankan secara portable di semua sistem Windows. Beberapa dapat diakses melalui internet dan beberapa juga tersedia untuk hampir semua jenis telepon genggam.
1.  Buddi Computers : Buddi adalah sebuah aplikasi pengatur keuangan yang dikembangkan dengan basis non-keuangan. Aplikasi ini dapat mengambil data dari CSV file dari sebuah bank atau institusi keuangan dan melakukan semua penghitungan standar keuangan. Tapi caranya mengubah figur keuangan dan mengajari anda untuk mengambil dan mengatur rekening anda, membuat aplikasi ini menjadi open-source yang dicari. Anda juga dapat dengan mudah mengganti profil anda antara laptop dengan desktop anda.

2.    KeePass Computers, portable, cellphones : Anda dapat menggunakan berbagai macam aplikasi dan web site untuk memperoleh password, license keys, dan kode administrator. Dengan satu komputer saja, semua itu menjadi sangat berguna. Jika anda menggunakan lebih dari satu komputer, menggunakan aplikasi ini sangatlah berguna.

3.        TrueCrypt Computers : TrueCrypt adalah sebuah alah keamanan untuk mengunci dan melindungi file, folder, atau satu drive. Dasar dari aplikasi ini adalah open source dan sangat mungkin berkembang lebih hebat daru yang sekarang. Saat ini, hanya tersedia untuk Windows, Mac, dan Linux, tapi dapat "made to run as a portable app".

4.          Thunderbird Computers, portable : Aplikasi e-mail milik Mozilla ini adalah alat yang tepat untuk membaca, mengirim, dan menyimpan e-mail.

5.       Pidgin and Adium Computers, portable : Kedua aplikasi ini bukan jenis aplikasi yang sama tapi memiliki basis open source yang sama. Keduanya berfungsi untuk chatting.

6.   Miro Computers, portable : Miro tidak begitu disukai sebagai pemutar video di internet. Pemutar video berbasis open source ini dapat menjalan berbagai macam sumber video.

7.           7-Zip Computers, portable : 7-Zip hanya menambahkan format .7z dalam filenya.

8.           Firefox Computer, portable and mobile.

9.       Dropbox Computers, web, mobile : Dropbox membuat sebuah folder sendiri yang dapat anda akses di manapun anda berada. Folder tersebut sebenarnya tersambung dengan semua file dan folder di sistem anda tapi hanya satu intinya--menjadi backup untuk semua file anda.

10.      VLC Media Player

SOFTWARE UNTUK KONEKSI INTERNET



Flash Speed 200%
Flash Speed 200% berfuungsi untuk meningkatkan akses internet hingga 200%. Software ini mendukung Dial-Up, Lan, Cable, ADSL, HDSL, VDSL dan PPPoE connections dengan kecepatan lebih dari 200%.

Download Flash Speed 200%
- CFosSpeed, Tool ini Untuk Mempercepat Akses Internet (Traffic Compresson System)

Download CfosSpeed
- Dsl Speed, software ini mendukung akses koneksi modem ADSL.

Download DSL Speed
- Internet Turbo, Software untuk meningkatkan kecepatan internet

Download Internet Turbo
- Modem Boster, Software untuk mempercepat kinerja Modem

Download Modem Boster
- Firefox Ultimate Optimizer, Software untuk optiamasi Browser firefox

Download Firefox Ultimate Optimizer
- Fasterfox, Add-ons untuk browser Firefox. Setelah Fasterfox selesai terinstall, restart Firefox anda. Tanda kalau Fasterfox sudah terinstall di Firefox anda adalah akan ada gambar rubah kecil di sisi kanan bawah Firefox anda.

Download add-on FasterFox
- Google Web Accelerator, Tanda kalo GoogleWebAccelerator sudah terinstall di web browsing anda adalah akan ada gambar jam kecil di web browsing anda. GoogleWebAccelerator akan menunjukkan berapa banyak waktu yang telah dihemat karena menggunakan GoogleWebAccelerator.

Download Google Web Accelerator
- FullSpeed2.7, software ini sangat mendukung untuk koneksi Internet broadband dan cocok untuk koneksi data.

TRIK INTERNET GRATIS MUDAH DAN CEPAT


Untuk bisa koneksi internet dengan mudah gratis. Yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1.           Komputer
2.           Handphone yang mendukung koneksi internet
3.           bluetooth / kabel data sebagai penghubung ponsel ke komputer
4.           Software dan driver, software PC suite
5.           Gunakan kartu GSM IM3 karena tergolong lancar dan murah
6.           Pastikan GPRS dan MMS hp anda telah aktif, setting GPRS MMS hp sesuai dengan provider

Koneksi Handphone dengan PC Windows XP melalui Bluetooth, Langkahnya sebagai berikut :
1.           Masuk ke Control Panel
2.           Pilih Phone and Modem Options
3.           Pilih Modem lalu pilih Tekan Add
4.           Checklist “Don’t detect my modem : I will select it from a list” Tekan Next
5.           Pada kolom Manufacturer pilih WIDCOMM.
6.           Pada kolom Models pilih Bluetooth Modem Tekan Next
7.           Ada konfirmasi di HP nya lalu tekan yes di HP nya Pilih Selected ports.
8.           Pilih COM3 Tekan Next
9.           Pilih Continue Anyway Akan ada konfirmasi di hpnya (tekan yes di HP nya)
10.       Klik Finish
Kembali ke tampilan Phone and Modem Options Pilih Modem yang sudah terinstall tadi yaitu Bluetooth Modem Tekan Properties Pilih Diagnostics Tekan Query Modem (pastikan bahwa proses query sukses).
1.           Akan ada konfirmasi di hp nya (tekan yes di HP nya) Setelah itu pilih Advanced
2.           Masukan Extra Settings at+cgdcont=1,ip,”www.indosat-m3.net” Tekan OK
3.           Kembali ke tampilan Phone and Modem Options Tekan Apply lalu tekan OK lalu keluar dari menu Control Panel
4.           Klik Start
5.           Programs
6.           Accessories
7.           Comunication
8.           Network Connection
9.           Pilih Creat a new connection Akan muncul tampilan New Connection Wizard Tekan Next
10.       Pilih Connect to the Internet. Klik Next
11.       Pilih Set up my connection manually. Klik Next
12.       Pilih Connect using a dial-up modem
13.       Checklist pada “Modem – Bluetooth Modem (COM3)”. Tekan Next
14.       Isi ISP Name : Im3gprs Tekan Next
15.       Isi Phone number : *99***1#. Tekan Next
16.       Pilih Create this connection for : Anyone’s use. Tekan Next
17.       Kosongkan user name dan password. Tekan Next
18.       Checklist pada “Add a shortcut to this connection to my deskstop”
19.       Klik Finish

Koneksi Handphone dengan PC Windows XP melalui Kabel Data,
Langkahnya sebagai berikut :
1.           Masuk ke menu Control Panel.
2.           Pilih Phone and Modem Options
3.           Pilih Modem
4.           Pilih modem yang telah terpilih, Pilih Diagnostics,
5.           Tekan Query Modem (pastikan bahwa proses query sukses)
6.           Klik Advanced
7.           Masukan Extra Settings :
at+cgdcont=1,ip,www.indosat-m3.net  atau  
AT+CGDCONT=,,”indosatgprs”<cr>
8.           Klik OK.
9.           Kembali ke tampilan Phone and Modem Options,
10.       Tekan OK lalu keluar dari menu Control Panel
11.       Klik Start
12.       Programs
13.       Accessories
14.       Comunication
15.       Network Connection
16.       Pilih Create a new connection Akan muncul tampilan New Connection Wizard. Klik Next
17.       Pilih Connect to the Internet. Klik Next
18.       Pilih Set up my connection manually. Klik Next
19.       Pilih Connect using a dial-up modem
20.       Isi ISP Name : im3gprs. Klik Next
21.       Isi Phone number : *99***1#. Klik Next
22.       Pilih Create this connection for : Anyone’s use. Klik Next
23.       Kosongkan user name dan password untuk layanan volume Based atau
Isikan user name indosat@durasi dan passwrd indosat@durasi untuk layanan Time Based
24.       Checklist pada Add a shortcut to this connection to my deskstop
25.       Klik Finish