IT Deployment Team

Minggu, 12 Mei 2013

Mengenal Partisi Hardisk


Apabila kita membeli hardisk yang baru, maka sebelum hardisk tersebut dapat dipakai terlebih dahulu kita harus mempartisi dan mem-format hardisk tersebut. Mempartisi hardisk adalah membagi ukuran hardisk secara logical kedalam beberapa bagian. Misalnya kalau kita menginginkan agar nantinya pada hardisk kita terdapat 3 buah drive (yaitu DRIVE C, D dan E) maka kita perlu mempartisinya menjadi 3 bagian. Sedangkan mem-format hardisk adalah proses inisialisai dan memberikan file system pada hardisk sehingga hardisk dapat digunakan oleh sistem operasi. Misalnya untuk sistem operasi Windows kita bisa memformat hardisk dengan file system FAT atau NTFS.

Beberapa alasan mengapa sebuah hardisk perlu dipartisi diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Untuk lebih memudahkan pengorganisasian file, Misalnya partisi satu untuk menyimpan sistem operasi dan program aplikasi, partisi kedua untuk peyimpanan data dan partisi ketiga untuk backup data.
  • Memisahkan sistem operasi yang satu dengan sistem operasi yang lain apabila kita berniat meng-install lebih dari satu sistem operasi.
  • Meningkatkan performa komputer (waktu akses hardisk), terutama untuk hardisk yang berukuran besar. 
Terdapat beberapa jenis partisi yang dapat kita buat pada hardisk yaitu:
  • Primary Partition
    Partisi yang biasanya digunakan sebagai tempat peyimpanan sistem operasi. Pada primary partition ini terdapat  boot partition yang menyimpan file-file yang dibutuhkan untuk start up sistem operasi. Sebuah hardisk dapat dipartisi menjadi maksimal 4 buah primary partition tanpa extended partition, atau maksimal 3 buah primary partition kalau terdapat extended partition.
  • Extended Partition
    Merupakan partisi pembatas antara primary partition dan logical partition. Dalam Extended partition ini dapat terdiri dari satu atau lebih logical partition. Extended partition ini bukanlah sebuah drive melainkan hanya pembatas saja.
  • Logical Partition
    Merupakan bagian dari Extended Partition yang dan digunakan sebagai tempat penyimpanan data.
Lebih jelasnya tentang jenis-jenis partisi ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

Untuk mempartisi sebuah hardisk kita bisa menggunakan beberapa cara, diantaranya yaitu:
  • Mempartisi hardisk pada saat menginstall Sistem Operasi.
  • Menggunakan tool Disk Managemen Windows.
  • Menggunakan program managemen partisi hardisk seperti misalnya EASEUS Partition Master.

Cara Memperbaiki Bad Sector Pada Hardisk

cara+memperbaiki+hardisk 
Cara Memperbaiki Bad Sector Pada Hardisk - Kali ini Tips Cara terbaru hadir lagi memberikan tips seputar dunia komputer yaitu Cara Memperbaiki Bad Sector Pada Hardisk .Memangnya masih bisa diperbaiki hardisk yang rusak bad sector nya? Ya tergantung kerusakannya. Dapatkah kita benar-benar memperbaiki Bad Sector? Sebelum mencari jawaban pertanyaan ini, Anda harus menemukan beberapa informasi tentang apa itu hard disk, bagaimana cara hard disk dan apa itu bad sector. Setelah itu Anda harus mengidentifikasi bad sector ini karena Anda akan memerlukan lokasi yang tepat dari sektor terpengaruh.

Apa itu Bad Sector

Bad Sector atau bad block adalah istilah teknis yang digunakan menggambarkan sebuah area pada hard disk yang rusak. Bad sector secara fisik terjadi karena adanya keruksakan pada bagian hardware plate hardisk yang bisa terjadi karena hardisk terkena debu, hardisk terjatuh, terkena benturan keras dan sebagainya. Sedangkan bad sector secara software bisa terjadi ketika hardisk sedang sibuk tiba-tiba komputer mati, misalnya karena mati listrik. Jika kerusakan ini disebabkan oleh hardware misalnya gesekan yang terjadi pada piringan hard disk maka ini tidak dapat diperbaiki. Jika kerusakannya disebabkan oleh software yang diinstall maka masih bisa diperbaiki.
  
Cara Memperbaiki Bad Sector Pada Hardisk dengan Program Windows
Secara internal sebenarnya windows memiliki tools sederhana yang include dalam sistem operasi windows. Caranya adalah;
  1. Double-click pada [My Computer] untuk membuka jendela baru.
  2. Pilih disk yang akan anda diagnose dan repair.
  3. Klik kanan pada disk/drive tersebut dan pilih [Properties].
  4. Pilih tab [Tools].
  5. Klik pada tombol [Check Now] dibawah Error Checking Status.
  6. Tergantung pada versi Windows Anda, pilih salah satu [Thorough] atau [Scan for and Attempt Recovery of Bad Sectors]
  7. Klik [Start] dan tunggu hingga proses selesai.
  8. Setelah selesai, sebaiknya anda restart komputer.
2. Cara Memperbaiki Bad Sector Pada Hardisk dengan beberapa tools
Ada beberapa tools aplikasi yang dapat kita gunakan untuk memperbaiki bad sector hardisk yang rusak secara software. Pada artikel ini saya hanya memperkenalkan tools-nya dan silahkan anda pelajari cara penggunaannya. Tool yang dimaksuda yaitu:
HDD LLF Low Level Format Tool
Sebelum menggunakan tool HDD LLF Low Level Format Tool ini pastikan data yang diperlukan di-backup terlebih dahulu. Hal ini karena tool bersangkutan akan membersihkan data-data yang sangat pribadi atau rahasia secara permanen. Progam Low level format adalah tool yang berfungsi untuk menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam hardisk serta informasi bad sector pada bagian yang rusak. Setelah menjalankan tools ini maka kondisi hardisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan HDD Low Level Format Tool:
  1. Download program HDD Low Level Format di http://hddguru.com/software/HDD-LLF-Low-Level-Format-Tool/
  2. Install dan jalankan program HDD Low Level Format tools sehingga muncul tampilan seperti dibawah :
  3. Pilih hardisk yang akan di-format, kemudian klik [Continue].
  4. Klik tab [LOW-LEVEL FORMAT] lalu klik [FORMAT THIS DEVICE]
  5. Tunggu hingga proses selesai, biasanya prosesnya akan memakan waktu cukup lama jadi silahkan gelar tikar dan minum kopi. HDD Low Level Format Tool selain untuk hardisk (SATA, IDE atau SCSI), bisa juga untuk memformat Flashdisk, Flash Card dkk.
Bad Block Recovery Softwares dari Vendor Hardisk
Beberapa vendor hardisk mengeluarkan software / tool diagnostic untuk melakukan analisa dan maintenance hardisk, seperti :
  1. Fujitsu IDE Low level Format Utility. Software untuk memperbaiki hardisk bad sektor dari Fujitsu, dapat di download di: www.fujitsu-europe.com/support/disk/software/erase.zip
  2. Seagate’s Seatools for Windows dan Seagate’s Seatools for DOS. Diagnostic Tools dari Seagate yang dapat digunakan untuk hardisk merek Seagate, Maxtor ataupun hardisk dari vendor lain, dapat di download di: http://www.seagate.com/www/en-us/support/downloads.
  3. Western Digital Data Lifeguard Diagnostics. Merupakan tools untuk maintenance dan repair hardisk, khusus untuk Hardisk dari Western Digital dapat Anda download di: http://www.softpedia.com/get/System/Hard-Disk-Utils/Western-Digital-DLG-Diagnostics.shtml
Demikianlah Cara Memperbaiki Bad Sector Pada Hardisk, semoga bisa membantu dan semoga anda tidak pernah mengalami ini Bad Sector.Namun Jika Anda ingin lebih menguasai tentang cara memperbaiki komputer atau laptop,silahkan saja pelajari di sebuah situs yang admin nya telah berpengalaman dalam hal dunia komputer,dan di sana juga anda akan menemukan ebook2 bagus seputar dunia komputer,kunjungi saja disini

Sumber : http://drakehtc.blogspot.com/2012/08/cara-memperbaiki-bad-sector-pada-hardisk.html

Cara menghapus dan menambah partisi hardisk tanpa aplikasi


بِسْــــــــــــــــمِ ï·²ِ


partisi hardisk

Sebelum saya bahas tentang cara menghapus dan menambah partisi hardisk tanpa aplikasi, ada baiknya kita pahami dulu apa itu partisi hardisk ? Partisi hardisk adalah pembagian kapasitas yang ada dalam sebuah hardisk. Nah hardisk adalah sebuah media penyimpanan tetap yang ada dalam sebuah komputer, contoh umumnya adala memory card, flash disk. Adapun yang kita bahas adalah media penyimpanan yang ada dalam sebuah CPU atau penyimpanan yang ada dalam sebuah laptop, yang bernama hardisk. Pada dasanya sebuah komputer hanya memiliki satu hardisk, tetapi yang terlihat di dalam windows explorer hardisk terbagi menjadi lebih dari satu. Seperti pada gambar berikut ini.
windows explorer
gambar windows explorer yang menampilkan partisi hardisk yang terbagi menjadi 3 yaitu drive C, G dan H
Kegunaan dengan membagi hardisk adalah untuk memisahkan berkas sesuai dengan kategori berkas, sehingga mempermudah pencarian berkas yang di simpan.

Adapun cara menghapus ataupun menambah partisi hardisk bisa menggunakan software yang bernama partision magic atau tanpa menggunakan software dengan cara sebagai berikut :
  1. Buka control panel.
  2. Di dalam control panel buka administratif tool.
  3. Di dalam administratif tool pilih Computer management.
  4. Di dalam  Computer management, pilih Disk Management yang ada dalam storage. seperti pada gambar berikut ini :
    Computer management
5. Kemudian pilih drive yang mau di hapus atau yang mau di partisi. seperti pada gambar berikut ini :
cara membagi atau menghapus partisi

Kemudian klik kanan pada partisi yang di inginkan, seperti pada gambar di atas. Karena di sini hanya membahas menghapus atau menambah partisi maka yang kita pilih adalah salah satu dari 3 opsi yang ada pada gambar, yaitu :
A. Shrink Volume, opsi ini untuk memotong partisi yang di pilih, apabila di klik maka anda akan di minta untuk memasukkan jumlah kapasitas memory yang mau di bagi atau di potong. seperti pada gambar di bawah ini.
membagi kapasitas memory

B. Format, Opsi ini untuk memformat atau menghapus total semua yang ada dalam drive atau partisi yang dipilih.
C. Delete Volume, Opsi ini untuk menghapus partisi, sehingga bukan hanya isinya tetapi drivenya juga akan di hapus.

Jika anda berkeinginan untuk mengurangi partisi maka pilih opsi delete volume. Tetapi jika ingin menambah jumlah partisi maka pilih opsi Shrink Volume.

Silahkan di praktekkan jangan kawatir akan rusak, karena cara ini aman dari kerusakkan. Jadi jika terjadi kesalahan pilihan maka tidak akan merusak system anda. Untuk di ketahui partisi atau drive C yang berisikan system tidak bisa untuk di format atau pun di delete. Hanya bisa di bagi, sehingga system komputer anda tetap aman.

Cara membagi Hardisk / Partisi Hardisk

Untuk Tampilan EASEUS terbaru bisa disesuaikan sendiri, karena pada intinya proses partisi sama dengan langkah-langkah dibawah ini. 
Langsung aja ane berikan langkah2 membagi hardisk menjadi 2 bagian 
download softwarenya dulu di websitenya



http://www.partition-tool.com/personal.htm


beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membagi partisi :

1. tutup semua aplikasi, kalau perlu disable antivirus untuk sementara
2. jika perlu backup data penting ke dalam flashdisk
3. pastikan kondisi hardisk dalam keadaan baik, cara pengecekan hardisk. Klik kanan drive C: atau D: dll, pilih Properties > Tools > Error-checking > Check Now… Pilih 2 opsi yang tersedia dan Klik Start untuk melanjutkan
4. Defrag Hardisk , bisa menggunakan tool bawaan windows atau dengan software yg lainnya.. kalo ane pake tuneup utilities 2011
5. Hal yang paling penting, kalau anda menggunakan deep freeze untuk di uninstall dulu agar proses partisi tidak gagal dan agar tidak ada masalah

Cara membagi partisi hardisk dari 1-partisi menjadi 2-partisi :

Pada dasarnya prosesnya adalah mengurangi jumlah space yang terpakai oleh partisi-1 (yang memakai seluruh ruangan hardisk), sehingga akan muncul space hardisk kosong yang baru, untuk kemudian space hardisk yang tidak terpakai akan dibuat partisi baru.

1. Buka EASEUS Partition Manager lihat gambar-1, terlihat 1 partisi Hardisk yang aktif (warna kuning=space hardisk yang terisi data, warna abu-abu=space hardisk yang masih kosong) kemudian geser dengan mouse pada tanda panah, ke kiri untuk mengurangi ukuran partisi 1 menurut kebutuhan anda




2. pada gambar-2, sisakan sedikit space kosong pada partisi 1 yang akan dikurangi untuk kebutuhan data



3. pada gambar-3, klick kanan pada Unallocated dan pilih Create



4. akan muncul gambar-4, isi partition label sesuka anda, kemudian tekan Ok.



5. cari tombol Apply gambar-5, tekan Apply


6. akan muncul gambar-6, kemudian tekan Yes


7. kemudian muncul tampilan gambar-7 (notifikasi komputer akan melakukan restart ketika melakukan proses) kemudian tekan Yes



8. komputer akan melakukan proses pembagian partisi dan akan melakukan booting ulang, tunggu saja komputer ketika booting ulang, pada saat booting akan muncul gambar-8, tunggu sampe selesai dan masuk ke windows lagi



9. setelah masuk windows lagi proses pembagian partisi menjadi 2 partisi telah selesai


UPDATE


Karena banyak yang request cara menggabungkan partisi hardisk, Kali ini ane akan share caranya

Cara menggabungkan partisi hardisk dari 2-partisi menjadi 1-partisi :

Prosesnya adalah menghapus partisi-2 untuk kemudian memperluas space partisi-1 hingga memenuhi semua ruang yang kosong pada bekas partisi-1

1. pada gambar-1, hapus partisi-2 klick kanan dan pilih delete (sebelumnya semua isi hardisk pada partisi-2 di pindah / dikosongkan dulu)

Spoiler for gambar


2. gambar-2, konfirmasi delete partition tekan OK
Spoiler for gambar


3. gambar-3, perbesar space partisi-1 tekan dan tahan klick kiri mouse kemudian geser kekanan penuh
Spoiler for gambar


4. gambar-4, tampilan setelah isi partisi-1 digeser penuh kekanan
Spoiler for gambar


5. tekan Apply
Spoiler for gambar


6. konfirmasikan dengan tekan Yes
Spoiler for gambar


7. gambar-7, proses penggabungan partisi dimulai
Spoiler for gambar


8. kemudian restart komputer



Sekian dari ane, Terima kasih banyak untuk Thread kaskus yang ini , dan ini link threadnya
Klikk


Twovoldemort

Tambahan dari komentar..

menambah kapasitas drive "C" dari Drive "D" tanpa menghilangkan drive "D" menggunakan easeus partition master 1. Jalankan easeus partition master 2. klik drive D trus resize akan muncul tampilan dengan 3 kolom klik kolom paling atas tus ketik kapasitas yang km inginkan trus pilih ok. 3. setelah itu klik drive C trus pilih resize muncul tampilan yang seperti tadi dan sekarang klik kolom yang ketiga trus rubah menjadi "0" 4. setelh itu klik ok dan apply trus muncul tampilan baru klik ok dan kompi akan merestart dan proses tunggu sampai proses selesai, setelah selesai cek kapasitas drive C pasti berubah mudah-mudahan bs sedikit membantu heheheeh pada

Cara Mengembalikan Partisi Yang Hilang dari Harddisk

Cara Mengembalikan Yang Hilang dari itu mudah kok, cukup dengan menggunakan TESTDISK ada dalam paket HIRENS CD. Kehilangan partisi itu masalahnya bermacam-macam misalnya ketika instal OS tidak sempurna, kegagalan dan lain sebagainya.
Dengan sebab apapun ketika anda kehilangan partisi, di windows di-cek tidak ada, pakai tools partisi juga tidak ada, cek menggunakan partistion magic tidak ada, cek dari Computer management juga tidak ada. Udah deh langsung saja kita ambil kesimpulan harus cari cara mengembalikan partisi harddisk yang hilang.
Oke, to the point;
CARANYAAA
  1. Boot pakai hiren
  2. masuk mini windows (xp atau windows 7)
  3. buka “menu hiren cd” -> recovery -> TESTDISK
  4. ada pilihan CREATE APPEND dan NO LOG, pilih aja CREATE
  5. muncul harddisk anda, pilih PROCEED
  6. pada pilihan prosessor pilih saja INTEL
  7. selanjutnya ada pilihan ANALYZE, pada pilihan pertama silakan pilih ANALYZE
  8. di sebelah kanan QUICK SEARCH ada pilihan BACKUP, pilih BACKUP
  9. kemudian anda dapat melihat partisi anda yang tadinya hilang sudah muncul di sini, pilih salah satu paritisi anda dan pencet ENTER
  10. Di sebelah kanan “Deeper Search” ada pilihan “WRITE” pencet ”WRITE”, kemudian akan ditanya konfirmasi dengan Y (yes)
  11. RESTART – selesai
Partisi anda pun sudah pulang seperti sedia kala