Minggu, Maret 10, 2013
1. Setting Router DHCP Client
-
Jika
berhasil maka akan muncul status Bound
Selesai untuk mikrotik sebagai DH
Terkadang kita tidak
perlu untuk mensetting IP Address dengan manual , seperti jika kita
berlangganan suatu ISP dengan IP yang diberikan otomatis dari ISP, kita perlu
setting interface tersebut agar secara otomatis mendapat IP dari ISP. Berikut
langkah – langkahnya :
-
Pilih
menu IP à DHCP Client, kemudian pilih tombol Add
-
Cukup
pilih interface yang akan mendapatkan IP dari ISP kita misal interface Public
Kemudian Klik OK
DHCP server
digunakan agar lebih mudah dalam konfigurasi komputer client yang ada. Dengan jumlah
komputer client yang berubah – ubah dan jumlahnya banyak tidak mungkin kita
mensetting satu per satu komputer client kita dengan mengisikan IP Addres,
subnet mask, gateway dan DNS nya (capek ntar,hehe).
Jadi kita
perlu server agar client otomatis dapatkan IP ketika konek dengan jaringan kita.
Maka dari itu diperlukan Mikrotik yang di setting DHCP Server. Kita dapat
mensettingnya dan client tidak perlu mengisi IP nya (dikosongi) untuk dapat
konek.
Berikut langkah – langkahnya :
-
Pilih
Menu à DHCP Server pada winbox kesayangan
anda
-
Pada
tab DHCP pilih DHCP Setup
Pilih interface yang akan digunakkan
untuk DHCP Server, Next
Kemudian isikan
Network IP untuk DHCP server (anda dapat menggunakan default yang diberikan
dengan IP = 192.168.1.0/24) kemudian klik Next
Kemudian
isikan Gateway yang akan digunakan (192.168.1.1), klik Next
Kemudian
isikan range IP address yang akan didapatkan client saat konek dengan DHCP
Server anda
Isikan DNS untuk DHCP Server anda
Isikan lease time yang dipergunakan agar dalam jangka waktu
tertentu ketika client yang sudah konek dengan DHCP server Off ketika
tersambung lagi akan mendapatkan IP yang sama, jika lebih dari waktu itu maka
akan mendapat IP baru
Kemudian Klik OK sampai keluar pesan sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar